Permainan Pramuka yang berciri kebangsaan

Menumbuhkan rasa kebangsaan dengan permainan pramuka. sebelum membahasa jenis permainannya kita cuba dulu memahami kontek kebangsaan itu sendiri. menurut hemat saya, Kebangsaan itu dibagi atas dua hal. yaitu meliputi

1. Pengetahuan

2. Rasa

Yang mana keduanya mempunyai satu tujuan untuk membuat sertiap warga negara memiliki rasa nasionalisme. yang mana rasa nasionalisme itu sendiri yang akan membimbing mereka untuk mengutamakan kesatuan dan keutuhan serta terciptanya cinta cinta bangsa itu sendiri. kalau bahasa sederhanya adalah menumbuhkan rasa cinta tanah air. kalau sudah cinta kan selebihnya melakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati. kalau belum sepenuh hati dan ikhlas berati belum cinta.

Kemudian kalau dibuat cabang lagi Pengetahuan kebangsaan itu meliputi sejarah, UUDnya, pengetahuan perkembangan dll yang merujuk untuk lebih mengenal jati diri dan potensi suatu negara.

Tanpa Panjang lebar lagi, pada kesempatan kali ini permainan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dibindang pengetahuan sejarah atau (history). Lebih rincinya adalah permainan untuk mengenal pahlawan pahlawan nasional.

Permainan ini dikembangkan dari permainan “Siapa Aku?”

A.  Tujuan permainan

·         Menumbuhkan rasa kebangsaan dalam bidang pengetahuan sejarah

·         Lebih mengenal tokoh sejarah Nasional

·         Mengatur Strategi

·         Melatih Jujur

B.  Alat

·         Kertas Tempel

·         Spidol

C.  Pelaksanaan

1.     Permainan dilakukan dalam kelompok Besar

2.    Setiap peserta ,punggungnya ditempeli kertas temple berisi nama tokoh.

3.    Tokoh yang ditempelkan pada punggung peserta dapat dibagi menjadi beberapa kategori misalnya pahlawan Nasional, atau nama pulau diindonesia, rumah adat, atau pakaian adat.

4.    Peserta bertugas mencari tahu nama tokoh, atau nama pulau ataupun rumah adat dsb, yang tertempel di punggung masing-masing tanpa melihat tulisan tersebut, baik secara langsung maupun dengan cermin atau kaca. Peserta boleh menanyakan bantuan kepada peserta lain tetapi jawaban orang yang ditanya hanya boleh kata “ya” atau “tidak” itu saja.

D.  Peraturan

1.     Peserta tidak boleh melihat tulisan pada punggungnya sendiri

Peserta hanya boleh satu kali menanyakan pada orang yang sama dan jawabananya boleh “ya” atau “tidak