Ungkapan atau phrasa dalam bahasa Abun sebagai pengantar keakraban yang patut dimengerti ketika akan berkunjung ke kab Tambrauw

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi penemuan saya tentang bahasa abun. lebih tepanya bahasa yang digunakan oleh suku abun. suku yang menempati daerah sekitar kabupaten Tambrauw , prov papua barat. kita tahu negara kita, Indonesia mempunyai begitu banyak bahasa daerah yang biasa digunakan pada suku tertentu dan kita tahu bahasa Indonesia sebagai salah satu pemersatunya. saya pernah berfikir kalau setiap bahasa daerah yang ada di Indonesia dibaut dalam betuk kamus-kamus tertentu pasti akan cukup untuk memenuhi kamarku. apalagi kalau sastra daerahnya dimasukan dalam ensklopedia daerah. wooh mantap...
Terlepas dari itu, sebelum saya lupa akan beberapa phrasa dalam bahasa abun, saya mencoba menuliskannya dan juga berbagi untuk teman-teman semua. beberapa phrasa dalam bahasa abun yang saya tahu adalah sebagai berikut. kalau ada kesalahan mohon dikoreksi bagi yang tahu dengan masuk di komentar dan akan saya adakan perbuahan berikutnya.
Untuk phrasa sapaan dalam bahasa abun
Indonesia
Abun
Selamat pagi
Sidondo
Selamat siang
Kamdo
Selamat sore
Grando
Selamat malam
Norundo

Karena sampai akhir penugasan saya di kampung Hopmare saya belum bisa menemukan rumus grammar atau susunan cara penggunakan kalimat dari kata-kata secara terpisah jadi saya menghapal bahasa abun secara phrasa. adapun beberapa phrasa yang masih saya hafal adalah sebagai berikut
Indonesia
Abun
Jangan ribut!
Aribut Ende !
Kamu diam!
Minot!
Kamu duduk diam!
Nim Kem Not !
Jumat besok
Kam Jumat Ip
Tidak
Monde ( Monderet )
Iya
Aiya
Mau pergi kemana ?
A Mu Mau ?
Pak Guru
Ye Guru
Saya mau pulang
Ye mau Mu
Saya mau pergi ke sekolah
Ye mau Nufakur
Siapa namamu?
A Gum Satu?
Nama saya .....
A Gum do........
Kamu kesini!
Ama more !
Silahkan masuk
Asuk Ma
Kamu tulis
Akrum suk!
Adapun untuk mengucapkan terima kasih dalam bahasa abun yaitu “Mekindo Moa”. kemudian untuk beberapa nama buah atau hasil kebun yang tumbuh di daerah abun, mempunyai nama tersendiri namun kalau buah buah yang baru datang umumnya menggunakan nama indonesia. kemudian ada satu lagi yang menarik yaitu “Ibu” dalam bahasa abun itu “abi” yaitu kontradiksi dengan bahasa arab yang artinya ayah atau bapak. menarik buka, itulah bahasa. terkadang ketika kita bicara sembarangan misal mungkin dibelahan dunia sana itu mempunyai arti? heheh,, who knows?
Adapun bahasa abun itupun dibagi lagi menjadi tiga berdasarkan dialecnya yang akan sedikit berbeda tetapi pada intinya bahasa sama. yaitu:
Abun Tat (Karon Pantai)
Abun Ji (Madik)
Abun Je
jadi ketika kita mau berbicara “saya mau jalan” dalam bahasa abun bisa berkata:
Ye Mu ( lebih umum )
Tet Mu (di pakai suku Karon Pantai)
sekian, dan itu saja yang dapat saya bagi, mungkin ada teman teman yang ingin menambahkan ataupun kawan yang dari suku abun asli mau menambahkan pula. semoga bermanfaat.

Post a Comment