Media pembelajaran adalah sebuah alat bantu dalam proses
belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan
mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Menurut Briggs
(1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut
National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran
adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk
teknologi perangkat keras.
Media pembelajaran merupakan komponen yang meliputi pesan, orang,
dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan
wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Media yang digunakanpun
beraneka ragam. Seseorang guru harus dapat memilih salah satu media
pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut (Djamarah,
2002:140) menggolongkan media pembelajaran menjadi tiga yaitu:
1.
Media auditif yaitu media yang
mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, kaset rekorder.
2.
Media visual adalah media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan karena hanya menampilkan gambar diam seperti
film bingkai, foto, gambar, atau lukisan.
3.
Media audiovisual adalah media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik.
Selanjutnya
(Sadiman, 2008:28) membagi media
pembelajaran menjadi 3 golongan kelompok besar :
1.
Media Grafis termasuk media visual
seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster,
peta, dan globe.
2.
Media Audio berkaitan dengan
indera pendengaran. Seperti radio, alat perekam piata magnetik, piringan
laboratorium bahasa.
3.
Media Proyeksi Diam seperti film
bingkai (slide), film rangkai (film strip), media transparan, film,
televisi, video.
Berdasarpankan
pendapat di atas, maka media pembelajaran dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Media Audio
Media
Audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran.
media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata)
maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).
2. Media Visual
Media
visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual
menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor, karena
melalui media ini perangkat lunak (software) yang melengkapi alat proyeksi ini
akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai dengan materi yang
diinginkan. Namun secara umum bukan hanya itu saja, karena semua yang dapat
dilihat dan digunakan dalam sebagai media pembelajaran maka masuk dalam media
visual.
3. Media Audio-Visual
Media audio-visual disebut juga sebagai media
video. Video merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Dalam media video terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu
audio dan visual. Adanya kedua unsure ini membuat siswa untuk dapat menerima
pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan
penciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi.
Post a Comment